Selasa, 19 November 2013

Dalam Diamku Merintih



Kini bias matahari jingga bagaikan lentera
Lentera yang tak setia menemani perjalanan ku
Aku membisu tak mengerti
Mengapa dunia ini begitu keras bagi ku
Begitu melelahkan 
Begitu membebani dan mengusik
Seluruh hidup dan perasaan ku

                                                   
                                                      Tuhan...
Aku ingin memberontak sekencang-kencangnya
Berteriak sekeras-kerasnya
Namun kenapa sulit?
Kenapa aku tak mampu melakukannya?

Tuhan...
Hati ini telah terbagi menjadi berkeping-keping
Aku takut,
Takut tak dapat merangkai keindahan teka-teki kehidupan ini




Walau ku percaya hari itu kan datang
 Namun tak mampu membuat ku membuka mata ini
Inilah kehidupan yang mengerikan
Yang tak sanggup tuk aku jalani


Aku hanya bisa melihat tawa itu, tanpa dapat meraihnya
Ku ingin mencari,
Sampai seluruh nafas ini berakhir
Walau ku tahu 
Dalam fana ini, helaan nafas itu tak kan berarti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar