Kini bias matahari jingga bagaikan lentera
Lentera yang tak setia menemani perjalanan ku
Aku membisu tak mengerti
Mengapa dunia ini begitu keras bagi ku
Begitu melelahkan
Begitu membebani dan mengusik
Seluruh hidup dan perasaan ku
Tuhan...
Namun kenapa sulit?
Kenapa aku tak mampu melakukannya?
Tuhan...
Hati ini telah terbagi menjadi berkeping-keping
Aku takut,
Takut tak dapat merangkai keindahan teka-teki
kehidupan ini
Walau ku percaya hari itu kan datang
Namun tak mampu membuat ku membuka mata ini
Inilah kehidupan yang mengerikan
Yang tak sanggup tuk aku jalani
Aku hanya bisa melihat tawa itu, tanpa dapat meraihnya
Ku ingin mencari,
Sampai seluruh nafas ini berakhir
Walau ku tahu
Dalam fana ini, helaan nafas itu tak kan berarti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar